Senin, 19 Oktober 2009

misteri SP

Bagi saya(lebih tepatnya kami) yang sedang melakoni peran sebagai seorang mahasiswa baru harapan bangsa di sebuah perguruan tinggi swasta terkemuka di Bandung, ada sebuah banyolan sekaligus misteri yang menyeramkan tentang sebuah semester yang hanya akan dijalani oleh orang-orang terpilih, dimana pada saat itu,para orang-orang terpilih tersebut akan merasa hina menjalaninya*(lebay gini yang cerita) ,tidak lain fase seram itu bernama SP !!

(jeng.jeng.jeng.jeng... *soundeffect film misteri)

unimportant conversation



Pembaca I : "apa SP itu ,gie??"(dengan nada antusiasnya)
Pembaca II : " SP itu nama Band !" (dengan nada sok tahu nya)
Pembaca I : "wex. eta magh jadina Sp12 ateuh!"
Penulis (mencoba melerai) : SP itu adalah Semester Pendek



(jeng.jeng.jeng.jeng... *soundeffect film misteri untuk ke2xnya)

Semester Pendek, ialah semester dimana kita mengulang dan memperbaiki mata kuliah dimana nilai yang kita peroleh di semester terdahulunya diolok-olok oleh teman kita(baca: nilainya jelek)
"Seeing is Believing,then Saying is praying"
Parahnya lagi, kami sebagai mahasiswa baru mengolok2 teman2 lainnya yang kami percayai akan menjadi calon penghuni kampus dikala yang lainnya libur dengan panggilan2 ...Pe! dan lain sebagainya, sebagai contoh:
X: "pe! tugas udah belom ?"
Y: "belom, kamu?"
X: "belom juga, kerjain bareng yu!?"
Y: "SP-ajalah kamu sama aku!!" (atas dasar solidaritas, hal ini sering dijumpai)
X: "oh, hayu atuh" (atas dasar kebodohan, hal ini sangat sering sekali ditemui)

Tapi, jangan salah kaprah dulu. SP dalam perspektif lain mengungkapkan bahwa SP sangatlah berguna bagi mereka-mereka yang kerap haus akan dunia edukasi yang didalaminya. dan dari aspek psikologisnya, SP adalah salah satu cara bagaimana seseorang anak dapat menuntut kasih sayang lebih kepada orang tuanya dengan jalan yang yang etis (karena bayar SP "sedikit"lebih mahal dari semester lazimnya)

satu hal lagi yang konyol(sekaligus menyeramkan) mengenai SP,
"SP adalah singkatan dari Semester Pribumi"
dimana yang mengalaminya, kebanyakan ialah para pribumi-pribumi dengan banyak kelakuannya yang tidak membumi, contoh..



<---(mana yang lebih konyol?)--->






sebagai sebuah penutup,
sebuah quotes dari seorang yang lebih senior;kaka angkatan



"UTS itu Ujian Tidak Serius,
kalo UAS, Ujian Agak Serius,
sedangkan SP, Serius Pisan !!"


namun pada dasar nya tidak ada satupun mahasiswa yang tidak terpaksa mengikuti SP;
namun realitanya tidak demikian. teringat dengan quote seorang teman mengatakan..

"sepandai-pandainya tupai meloncat, akhirnya.. jalan kaki juga"

sedikit ramalan saya tentang sp








3 komentar:

tiR shabrina mengatakan...

adeuh.
ageek, makin jago aja ih ngeblognya. jadi minder deeeeeech *pake c*

"sepandai-pandainya tupai meloncat, akhirnya.. jalan kaki juga"
*wkwkwkwkw suka.

undagikausar mengatakan...

hohohoo.. makasih!
"sepandai-pandainya tupai meloncat, akhirnya.. jalan kaki juga"
quote nya siapa hyo coba ??
quote nya si geka lagh ntu..

Ridu.web.id mengatakan...

wkwkwkwkwkw... konyol abis.. tapi gak enak lho kalo SP, yang lain pada libur.. eh kita malahan sibuk belajar zz..

Posting Komentar